Dalam sebuah perusahaan, organisasi, maupun badan usaha, ada satu hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari perusahaan tersebut yakni dengan menerapkan manajemen mutu.
Apa itu manajemen mutu ? Apa manfaat serta fungsinya? Lalu bagaimana prosesnya? Yuks kita simak artikel berikut ini.
Pengertian Manajemen Mutu
Manajemen mutu atau yang sering dikenal dengan total management quality (TQM) merupakan sebuah sistem yang membantu sebuah perusahaan, organisasi, atau badan usaha untuk mengawasi setiap kegiatan dan bertanggung jawab untuk mempertahankan kualitas serta mutu dari perusahaan.
Total management quality sendiri merupakan sistem yang menentukan kebijakan, merencanakan, mengontrol, dan mengembangkan kualitas mutu yang diberikan oleh perusahaan.
Sistem ini dikenal juga sebagai filosofi dasar yang menyatakan kepuasan pelanggan akan menentukan keberhasilan jangka panjang dari sebuah usaha.
Dalam upaya mewujudkan kualitas manajemen mutu dan budaya kerja dilingkungan perusahaan, diperlukan dukungan dari semua stakeholders agar tujuan mutu bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, ada definisi lain dari manajemen mutu yang menjelaskan bahwa sistem manajemen mutu adalah sebuah sistem manajemen yang mengedepankan kualitas sebagai sebagai strategi bisnis yang mengedepankan kepuasan pelanggan yang melibatkan SDM di perusahaan.
Tujuan Manajemen Mutu
Setelah mengetahui pengertian tentang manajemen mutu, selanjutnya adalah tujuan dari manajemen itu sendiri.
Ada beberapa tujuan dari manajemen mutu yang nantinya diharapkan dapat tercapai di setiap prosesnya, Yakni:
- Menetapkan Visi dan standar kerja bagi para karyawan atau anggota dalam suatu perusahaan atau organisasi.
- Membangun motivasi kerja serta budaya kerja dalam perusahaan atau organisasi
- Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap produk
- Memberikan inovasi serta pengembangan lanjut dari perusahaan atau organisasi tersebut.
Manfaat Manajemen Mutu
Selain mempunyai tujuan yang berorientasi pada produk, manajemen mutu juga mempunyai banyak manfaat jika diterapkan dalam sebuah perusahaan, diantaranya :
- Memberikan kepuasan kepada para pelanggan, sehingga tercipta kepercayaan terhadap perusahaan.
- Menumbuhkan rasa motivasi kerja pada setiap diri karyawan
- Meningkatkan standar kerja dalam perusahaan
- Serta meningkatkan dan menjaga nama baik perusahaan
Fungsi Manajemen Mutu
Seperti yang sudah disinggung diawal, manajemen mutu mempunyai fungsi sebagai patokan, acuan atau tolak ukur dalam mengelola kualitas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, organisasi maupun badan usaha.
Hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas dan kerja seluruh karyawan dalam menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan serta visi misi perusahaan tersebut.
Proses Manajemen Mutu
Terdapat beberapa tahapan maupun proses dalam manajemen mutu yaitu
Perencanaan dan strategi mutu
Dalam sebuah bisnis, untuk mencapai suatu tujuan diperlukan proses, perencanaan dan strategi yang matang agar keputusan yang diambil lebih terarah dan sesuai.
Disamping itu, rencana dan strategi yang dibuat pun juga harus mempunyai struktur tahapan yang tepat.
Hal ini bertujuan agar kualitas mutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Disisi lain, dalam perencanaan strategi mutu diperlukan juga analis untuk mengetahui kebutuhan dari konsumen atau pelanggan agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan.
Implementasi perencanaan mutu
Setelah proses perencanaan strategi sudah matang , ,maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan hasil rancangan yang sudah dibuat.
Ada hal yang perlu diperhatikan dalam proses implementasi yaitu standar pengerjaan atau pembuatan produk dan pengecekan kualitas mutu.
Jika sudah sesuai dengan standar maka barulah produk disebarluaskan kepada para konsumen diluar.
Evaluasi mutu
Setelah perencanaan dan implementasi produk dilakukan langkah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi mutu.
Tahapan ini berguna untuk meninjau ulang hasil produk yang telah dikeluarkan apakah sebuah produk yang dihasilkan sesuai dengan apa yang konsumen inginkan atau tidak.
Maka dari itu hasil review pelanggan sangat berguna bagi perusahaan untuk perbaikan atau pengembangan produk lebih lanjut
Perbaikan atau Pengembangan
Setelah mengevaluasi hasil dan kualitas dari produk yang sudah dikeluarkan sebelumnya, sebuah perusahaan perlu melakukan langkah terakhir dan yang paling krusia, yaitu pengembangan atau perbaikan.
Proses ini merupakan proses lanjutan yang memanfaatkan hasil pemantauan dan pengendalian mutu hingga sebuah perusahaan dapat berinovasi lebih lanjut terhadap produk atau jasa yang sudah dikeluarkan sebelumnya.
Pada dasarnya, hasil dari proses maupun tahapan awal harus ditinjau kembali untuk menyempurnakan dan mengembangkan kualitas mutu dari perusahaan.
Ini merupakan salah satu tujuan awal yang diinginkan dalam mengimplementasikan manajemen untuk menjaga mutu.
Di dalam tahapan perbaikan atau pengembangan ini, ada 3 aspek yang harus ditargetkan, yaitu kinerja atau implementasi mutu terhadap produk, manajemen atau pengelolaan mutu, dan manajemen atau pengelolaan badan usaha atau perusahaan itu sendiri secara keseluruhan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu manajemen mutu. Semoga menambah wawasan Anda!
Tinggalkan Balasan