Di Dalam setiap perusahaan memerlukan peran penting manajemen personalia. Hal ini dikarenakan manajemen ini mempunyai kendali penuh atas perekrutan karyawan yang akan bekerja dalam suatu perusahaan.
Manajemen personalia pun harus bisa memperhatikan performa karyawan yang direkrutnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang manajemen personalia, simak artikel berikut ini!
Pengertian Manajemen Personalia
Pengertian manajemen personalia adalah manajemen yang berkaitan erat dengan perencanaan, pengarahan, serta seleksi karyawan, uraian tugas, pendidikan, pengembangan dan pelatihan, serta memelihara SDM supaya bisa membantu tercapainya tujuan, baik itu tujuan perusahaan individu maupun masyarakat.
Secara sederhana manajemen personalia merupakan bagian dari manajemen perusahaan yang mempunyai hubungan paling erat dengan manusia.
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa saat Anda mengetahui berbagai tugas dan fungsi dari manajemen personalia dalam suatu perusahaan, maka Anda bisa melakukan berbagai hal, termasuk HRD
Terutama dalam melakukan perekrutan dan pelatihan tenaga kerja baru agar mendapatkan seorang tenaga kerja yang sudah ahli.
Disamping itu, peran manajemen personalia tidak hanya soal kompetensi karyawan saja, melainkan lebih kepada bagaimana agar seorang karyawan mempunyai sense of belonging atau rasa memiliki karyawan atas perusahaan.
Nah, jika perusahaan sudah menguasai manajemen ini, maka bisa dipastikan mereka bisa menjalankan fungsi perusahaan secara lebih baik, mulai dari merekrut tenaga kerja yang profesional, menyelenggarakan pelatihan, sampai dengan memotivasi para karyawannya untuk bisa bekerja secara maksimal.
Sifat Manajemen Personalia
Sifat dari manajemen personalia dititk beratkan pada pengembangan, ketenagakerjaan dan kompensasi.
Fungsi tersebut dapat dijalankan dengan cara mengadakan konsultasi dengan divisi atau departemen lain dalam perusahaan.
Adapun berikut sifat dari manajemen personalia:
- Fokus pada tindakan daripada membuat rencana, jadwal, serta metode kerja. Diperlukan tindakan kebijakan yang rasional dalam menangani masalah yang ada pada setiap individu ditempat kerja.
- Memotivasi setiap karyawan melalui rencana insentif yang efektif agar karyawan dapat bekerja secara maksimal
- Berkaitan erat dengan sumber daya manuisa, maka manajemen personalia harus mampu mengelola dengan baik setiap karyawan maupun organisasi
Fungsi Manajemen Personalia
Secara umum fungsi personalia dibagi menjadi dua, yakni fungsi manajemen dan fungsi operasional.
Berikut detail penjabarannya
Fungsi manajemen
- Perencanaan
Fungsi pertama adalah pertama dari manajemen personalia adalah melakukan suatu perencanaan yang matang.
Perencanaan yang dimaksud adalah menentukan program yang dapat membantu tercapainya berbagai target yang dibuat oleh perusahaan.
Artinya, proses ini membutuhkan partisipasi aktif dan penuh kesadaran dari pihak manajemen personalia, sesuai dengan keahliannya dalam hal SDM
- Pengorganisasian
Bila perusahaan sudah menentukan dengan baik setiap fungsi yang harus dilakukan karyawan, maka selanjutnya yang dilakukan manajemen personalia adalah membentuk organisasi.
Organisasi adalah media yang baik untuk mencapai tujuan .
Manajer personalia harus membuat organisasi yang baik dengan membuat rancangan struktur hubungan antar pekerjaan, personalia, dan berbagai faktor fisik lainnya.
- Pengarahan
Dalam hal ini fungsi seorang manajer personalia adalah berusaha agar setiap pekerja bisa melakukan tugasnya secara lebih efektif dalam pencapaian tujuan yang sudah ditentukan perusahaan.
- Pengawasan
Pengawasan dalam hal ini adalah berhubungan dengan masalah pengaturan dari berbagai jenis aktivitas yang harus dilakukan sesuai dengan rencana personalia yang sudah disusun sebagai dasar analisis dari tujuan suatu organisasi dasar
Fungsi operasional
Dalam manajemen personalia fungsi operasional terbagi menjadi pengembangan, pengadaan, pengintegrasian, pemberian kompensasi, serta pemeliharaan.
Adapun berikut penjelasan masing-masing fungsi
- Pengembangan
Fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan juga keterampilan tenaga kerja melalui tahap pendidikan atau pelatihan.
Biasanya hal ini dilakukan pada saat perekrutan tenaga kerja baru, karena mereka tenaga kerja yang belum siap digunakan.
- Pengadaan
Fungsi ini berkaitan dengan pemilihan tenaga kerja, dimana pemilihan dilakukan berdasarkan jenis keahlian yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tapi dasar sumber dalam melakukan perekrutan tenaga kerja ini bisa diperhatikan dari dua sumber, yakni sumber internal dan juga sumber eksternal.
- Pengintegrasian
Fungsi ini berberkaitan dengan keinginan perusahaan dengan individu atau tenaga kerja dalam perusahaan.
Fungsinya agar setiap pihak bisa terintegerasi untuk bisa bekerja sama dalam mewujudkan tujuan utama perusahaan
- Pemberian Kompensasi
Fungsi kompensasi diberikan kepada karyawan, baik itu berbentuk finansial atau nonfinansial, yang nantinya dibagi secara adil kepada karyawan.
- Pemeliharaan
Pemeliharaan dalam hal ini dilakukan agar bisa mempertahankan dan juga meningkatkan kondisi perusahaan yang sudah ada dan mempertahankan kondisi fisik setiap pegawai dengan mengikuti program kesehatan dan juga program keamanan.
Tugas Manajemen Personalia
Ada tujuh tugas utama manajemen personalia:
- Menyeleksi tenaga kerja
- Membuat rencana anggaran kerja
- Membuat job analysis, job specification, dan job description
- Menentukan dan memberikan sumber daya manusia yang baik kepada perusahaan
- Mendidik, mengurus, dan mengembangkan sumber daya manusia yang meliputi proses pendidikan sumber daya manusia.
- Mengurus berbagai hal terkait pemberhentian tenaga kerja serta pensiun
- Mengurus kesejahteraan setiap karyawan.
Itulah penjabaran detail mengenai manajemen personalia semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda.
Tinggalkan Balasan