Manajemen Strategis : Pengertian, Tujuan, Proses Serta Manfaatnya

Apa Anda selama ini berpikir sistem dalam perusahaan sudah berjalan dengan efektif dan efisien? 

Sudahkahkah Anda puas dengan keuntungan yang didapat dari sistem yang sudah berjalan tersebut?

Atau justru Anda lagi stuck karena keuntungan perusahaan tidak mengalami peningkatan. 

Di era sekarang, persaingan bisnis semakin ketat, sistem bisnis yang masih menggunakan cara lama akan kalah dengan perusahaan yang sudah menerapkan manajemen strategis didalamnya.

Menurut para ahli seorang pebisnis harus, bahkan wajib menguasai serta menyiapkan manajemen strategis ini agar mampu bersaing bahkan meningkatkan keuntungan yang berlipat untuk perusahaanya.

Pengertian Manajemen Strategis

Lalu, apa itu manajemen strategis? 

Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan fundamental yang dibuat oleh manajemen tertinggi yang kemudian diaplikasikan  oleh semua tim untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan perusahaan.

Sedangkan para pakar manajemen mempunyai perspektif masing-masing tentang manajemen strategis.

Salah satunya menurut Nicholas S. Majluk dan Arnold C.Hax dalam bukunya yang berjudul Strategic Management.

Beliau memaknai manajemen strategis sebagai cara memandu perusahaan untuk mencapai sejumlah sasaran. 

Mulai dari nilai & tanggung jawab korporasi, kapabilitas manajerial, hingga sistem administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis dan operasional di berbagai tingkat hierarki.

Agar manajemen strategis ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan.

Maka, semua komponen dalam perusahaan harus berpartisipasi dalam menyusun, menjalankan, dan mengontrol keputusan yang telah disepakati.

Manajemen puncak, tingkatan manajemen lainnya, dan bagian operasional memiliki peran masing-masing dalam menjalankan manajemen strategis.

Tujuan Manajemen Strategis

Setelah paham mengenai pengertian manajemen strategis, selanjutnya adalah paham dengan tujuan dari manajemen strategis.

Setidaknya ada tujuh tujuan manajemen strategis seperti berikut ini.

  1. Mampu memberikan visi dan misi  jangka panjang perusahaan yang akan dicapai.
  2. Membantu perusahaan beradaptasi pada setiap perubahan.
  3. Membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.
  4. Menerapkan dan mengevaluasi strategi yang disepakati dengan efektif dan efisien.
  5. Membuat strategi baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan eksternal.
  6. Meninjau ulang kelebihan dan kekurangan serta mencermati peluang serta ancaman terhadap bisnis perusahaan.
  7. Berinovasi pada produk dan layanan sehingga selalu disukai oleh konsumen.

Proses Manajemen Strategis

Dalam penerapannya proses manajemen bisnis berpedoman pada pemahaman yang komprehensif serta utuh tentang pasar, kompetisi dan lingkungan eksternal.

Ada tiga proses penerapan manajemen strategis dalam bisnis

  1. Tahap Formulasi

Pada tahapan ini Anda harus mampu membuat misi, menentukan kekuatan dan kelemahan, mengidentifikasi peluang,  tantangan eksternal, serta mengambil keputusan strategis pilihan.

Termasuk juga di dalamnya menentukan  kegiatan yang akan  dilakukan pada tahap formulasi.

Selain itu, pada tahap formulasi Anda bisa menentukan pembahasan terkait bisnis baru yang akan dijalani atau bisnis yang dihentikan.

  1. Tahap Implementasi

Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola kebijakan dan semua sumber daya, serta memotivasi pegawai. 

Membangun budaya yang mendukung strategi dan menciptakan struktur organisasi yang efektif pun termasuk kedalam tahap implementasi.

  1. Tahap Evaluasi

Setelah Anda menentukan tahap formulasi dan sudah mengimplementasikannya. 

Maka langkah selanjutnya adalah mengevaluasi hasil yang suda dilakukan.

Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yakni menganalisis faktor internal dan eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan perbaikan.

Tahap evaluasi ini diperlukan untuk mencermati sukses tidaknya strategi yang diterapkan.

Evaluasi sangat diperlukan agar strategi perusahaan Anda bisa beradaptasi dengan baik pada setiap perubahan internal dan eksternal.

Manfaat dalam Bisnis

Banyak manfaat dan keuntungan dari penerapan manajemen strategis pada bisnis.

Seperti mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. 

Jangan pernah membatasi keuntungan yang dihasilkan dari bisnis Anda.

Jika saat ini perusahaan Anda memperoleh laba 100% dibandingkan dengan tahun lalu.

Ingatlah selalu bahwa masih ada 100% lagi profit yang belum tergali. Bagaimana caranya? 

Anda harus menyusun strategi yang jitu untuk mencapai itu.

Manfaat lainnya adalah Anda dapat mengurangi risiko, meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage), memiliki fokus tujuan yang jelas, dan memaksimalkan semua sumber daya.

Kesimpulan

Bagaimana Anda sudah paham mengenai definisi manajemen bisnis dan manfaatnya kan? 

Semoga bisnis Anda tetap bertahan dan terus berkembang di tengah ketatnya persaingan usaha setelah membaca pembahasan di atas.


Posted

in

by

Categories:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »