Ulasan Detail Tentang Manajemen Proyek

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sih suatu seminar besar yang sering diadakan di hotel bintang 5 dengan jumlah penonton yang banyak dapat berjalan sukses.

Atau mungkin Anda pernah melewati suatu proyek bangunan besar kemudian berpikir “Bagaimana proyek sebesar ini dengan dana yang besar juga dan melibatkan banyak orang bisa berjalan dengan lancar?” 

Nah jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “manajemen proyek”

Lantas apa itu manajemen proyek! Yuks simak artikel ini sampai selesai 

Pengertian Manajemen Proyek 

Secara umum pengertian manajemen adalah upaya untuk mencapai suatu tujuan dengan sumber daya seefisien mungkin. Sementara itu, Proyek adalah rencana pekerjaan dengan target tertentu dan diselesaikan dalam rentang waktu tertentu.

Jadi secara kolektif manajemen proyek dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengelola sebuah proyek dengan efektif dan efisien.

Hadirnya sistem ini sebagai perangkat untuk membantu mengelola kegiatan-kegiatan berbentuk proyek, semisal proyek konstruksi.

Tanpa adanya sistem ini, suatu proyek akan sulit untuk dieksekusi baik dari segi biaya, waktu dan bahkan kualitas.

Tujuan Manajemen Proyek 

Selanjutnya manajemen proyek mempunyai beberapa tujuan diantaranya yaitu :

  1. Menyelesaikan tepat waktu 

Dalam manajemen waktu telah ditentukan timeline yang berisi kapan suatu kegiatan harus dimulai dan kapan harus di selesai pengerjaannya.

Sehingga dengan adanya timeline tersebut, suatu proyek akan selalu dimonitor supaya dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan.

Pengawasan seperti ini dapat melancarkan pengerjaan proyek.

  1. Menjaga anggaran 

Anggaran merupakan salah satu aspek yang dikaji dalam manajemen proyek, dengan dilakukannya pengkajian akan didapatkan jumlah anggaran, sehingga dapat memaksimalkan anggaran seminimal mungkin.

Akan tetapi meskipun minimal dapat menunjang tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan di awal (efektif dan efisien).

  1. Menjaga kualitas

Sebagaimana yang sudah disinggung dipoin sebelumnya, kriteria proyek yang ditentukan di awal harus tercapai. Artinya, manajemen proyek juga membuat standar kualitas dari suatu proyek sehingga suatu proyek tidak dikerjakan seenaknya saja.

  1. Melancarkan proyek 

Dari keseluruhan tujuan manajemen proyek pada akhirnya proyek yang ideal adalah proyek yang dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaan awal, baik dari segi waktu, anggaran, maupun kualitas,. Manajemen ini membantu pengerjaan proyek supaya selesai dengan lancar sesuai rencana.

Sasaran Manajemen Proyek 

Terdapat 4 sasaran dari manajemen proyek antara lain sebagai berikut :

  • Menyelesaikan dan mengembangkan proyek sesuai anggaran, rentang waktu yang sudah ditentukan dan sekaligus dalam spesifikasi sesuai dengan yang telah ditentukan.
  • Meningkatkan nama baik pelaksana proyek berdasarkan kualitas hasil proyek
  • Menciptakan suasana kerja kondusif untuk mendukung kelancaran aktivitas proyek yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana serta keselamatan kerja.
  • Menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek sehingga seluruh pihak terlibat 

Ruang Lingkup Manajemen Proyek

Hal-hal yang termasuk kedalam ruang lingkup manajemen proyek adalah sebagai berikut: 

  • Waktu proyek dimulai 
  • Perencanaan lingkup proyek 
  • Pendefinisian ruang lingkup proyek 
  • Verifikasi proyek dan kontrol ketika proyek sedang dijalankan 

Contoh Manajemen Proyek 

Ada banyak contoh dari manajemen proyek. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Proyek konstruksi 

Proyek konstruksi adalah proyek yang berhubungan dengan pembangunan publik semisal bendungan, gedung, kawasan pembangkit listrik, pabrik, jembatan, jalan raya, tol dan lain sebagainya.

  1. Proyek penelitian 

Proyek ini berkaitan dengan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok organisasi. 

Dimana hasil dari penelitian tersebut nanti akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dari suatu barang atau jasa, atau hanya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan saja.  

  1. Proyek padat modal 

Yang disebut dengan proyek padat modal adalah proyek produksi besar dengan bantuan mekanik (robot). 

Proyek ini disebut “padat” karena pada eksekusinya membutuhkan modal yang banyak. Banyaknya modal yang dibutuhkan membuatnya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar.

  1. Proyek manufaktur

Proyek manufaktur merupakan proyek yang melakukan rancangan untuk memproduksi suatu produk secara menyeluruh.

Itulah penjabaran detail mengenai manajemen proyek, bisa kita tarik kesimpulan bahwa suatu proyek dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan apabila menerapkan manajemen proyek yang baik.

Pada proses ini, banyak hal seperti anggaran, tenggat waktu, dan lingkup proyek harus direncanakan.

Semoga artikel ini bermanfaat. 


Posted

in

by

Categories:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »